Nikita Mirzani pun menyayangkan sikap mantan suaminya itu. Nikita posting voice note dengan suara pria asing yang diduga suara Sajad Ukra yang mengaku bisa membayar polisi untuk memasukkan Nikita Mirzani ke penjara serta menyebut Indonesia adalah negara korupsi.
"Dia kan WNA, tapi dia juga cari uang di sini. Kalau nggak salah kantornya kerja sama juga sama Indonesia. Ya sangat menyayangkan saja. Soalnya dari semua kasus Niki dia yang paling menggebu-gebu," kata Nikita Mirzani di Polda Metro Jaya, Senin (13/4/2020).
Di tengah pandemi Corona masih harus pergi ke kantor polisi membuat Nikita Mirzani cukup was-was. Tapi, agar proses penyidikan bisa selesai, Nikita Mirzani tetap datang memenuhi panggilan.
"Kalau sekarang lebih takut ya karena kan lagi social distancing, ketemu orang banyak, tapi mempercepat penyidikan harus datang," akunya.
"Karena ini kasusnya kan beda, bawa-bawa kepolisian Indonesia. Jadi kan Niki bertanya-tanya apa iya polisi Indonesia bisa dibayar buat masukin orang ke penjara?" tutup Nikita Mirzani.
(pus/dar)