Asmara Abigail sampai saat ini masih berada di tengah lockdown Italia. Suasana Paskah di Italia pun diceritakan Asmara sepi.
Perempuan yang baru saja berulang tahun ke-27 pada 3 April 2020 itu menceritakan, gereja-gereja tutup saat Paskah di Italia. Tapi, dia tetap coba berikir positif kondisi ini penting untuk kesehatan semua orang.
"Karena kita di Italia juga gereja tutup, padahal kita juga lagi Paskah di sini, tapi nggak boleh misa. Memang itu untuk kesehatan kita semua," cerita Asmara Abigail saat ngobrol bareng di live Instagram detikcom, Jumat (10/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga membagikan kondisi seperti ini, juga terjadi di banyak belahan dunia yang terjangkit Corona atau COVID-19. Asmara mendengar banyak cerita, salah satunya dari seorang teman yang berada di Tehran, Iran.
Di Tehran, Iran juga sudah tidak diperbolehkan beribadah secara berjamaah. Tentunya kondisi ini harus jadi perhatian bukan cuma dialami di Indonesia, tapi juga global.
"Ini global, jadi bukan berarti kalau nggak berjamaah atau nggak boleh misa, kayaknya kita jahat. Padahal ini untuk keselamatan kita semua," ungkapnya.
"Di sini pertama kali dalam sejarah Vatikan itu kosong saat Paskah. Tahu sendiri Vatikan penuhnya kaya apa saat Paskah. Paus sudah mengumumkan ini saat nya kita berdoa secara universal, berdoa untuk semua umat, berdoa untuk seluruh dunia secara universal di rumah," ungkap Asmara Abigail.
![]() |
Untuk memutus rantai penularan COVID-19 ini, Asmara menuturkan ini butuh kerja sama dari semua pihak. Tidak cuma pemerintah tapi juga warganya yang ikut disiplin.
Asmara kagum, di Indonesia banyak masyarakat yang antusias menggalang donasi untuk membantu tim medis dan masyarakat yang membutuhkan.
"Karena nggak ada cara lain memang butuh kerja sama banyak orang. Untuk yang pekerja harian apakah dapat sembako dari pemerintah, rakyat Indonesia jago banget buat bikin donasi, cari APD. Aku sendiri, bikin donasi dengan Mahija untuk kru film dan pengerajin di Jogja sama wisma tenaga medis di Jogja. Kita sekarang gerak di dunia kita masing-masing kita bisa tolongnya dimana," tukas Asmara.
(pus/wes)