"Jangan ada spekulasi dulu kalau ini COVID-19," kata Nanda saat dijumpai di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2020).
Baca juga: Glenn Fredly Meninggal Dunia |
"Karena pastinya kalau iya, pasti ada SOP dari rumah sakit, bahwa keluarga tidak bisa interaksi langsung (ketika melayat)," lanjutnya.
Nanda menegaskan, Glenn meninggal lantaran memang telah lama mengidap meningitis. Glenn pun diakui telah mengkonsumsi obat.
"Beliau mengidap penyakit meningitis kalau tidak salah. Sudah cukup lama. Beliau sudah konsumsi obat tapi semangatnya luar biasa," lanjut Nanda.
Meski begitu, nama Glenn masih akan selalu dikenang sebagai salah satu pejuang industri musik Tanah Air.
"Beliau selalu bilang musik sebagai bahasa universal, pemersatu, gotong rotong. Kita doakan beliau diterima di tempat terbaik dan menjadi sejarah permusikan Indonesia," ungkapnya.
Glenn Fredly telah mengembuskan nafas terakhirnya sore tadi. Ia meninggal di usia 44 tahun.
Keluarga juga membenarkan Glenn Fredly meninggal dunia setelah berjuang melawan meningitis. Saat ini, jenazah sudah dibawa dari RS Setia Mitra menuju ke tempat persemayaman Heaven Dharmais.
Jenazah Glenn akan dimakamkan besok. Keluarga berpesan pemakaman tersebut akan digelar secara tertutup. Para sahabat pun diharapkan untuk tak datang dan mengirim doa untuk Glenn Fredly.
(pig/nu2)