Mengenang Glenn Fredly Lewat Sentuhannya di Film Indonesia

Jakarta -

Musik dan film adalah hal yang padu. Kisah di sebuah film tak akan lengkap tanpa sebuah lagu yang mengiringinya.

Mendiang Glenn Fredly pun dikenal kerap memberikan sentuhan di berbagai film-film Tanah Air.

Yang teranyar, ia memberikan sentuhannya di film adaptasi novel Ika Natassa, 'Twivortiare'. Lagu berjudul 'Kembali ke Awal' itu mengiringi drama pasangan yang dibintangi oleh Reza Rahadian dan Raihaanun.

Lagu tersebut berhasil memperoleh Piala Maya di 2019 sebagai soundtrack terbaik.

Beberapa tahun lalu, dirinya juga menyumbangkan karya lagunya di beberapa film. Di antaranya lagu penuh semangat berjudul 'Tinggikan' yang jadi soundtrack 'Cahaya dari Timur: Beta Maluku' (2014). Kiprahnya berlanjut di produksi film lain dari rumah produksi yang sama yakni Visinema Pictures.

Glenn ambil bagian sebagai produser di film 'Filosofi Kopi' juga 'Surat dari Praha' yang dibintangi Tyo Pakusadewo dan Julie Estelle.

Di 'Filosofi Kopi' Glenn menyumbangkan lagu 'Filosofi' dan Logika'. Lagu tersebut dinyanyikan olehnya bersama Monita Tahalea dan Is eks Payung Teduh. Sementara di 'Surat dari Praha' ia menciptakan dua lagu berjudul 'Sabda Rindu' dan 'Nyali Terakhir'.