Dituding Anti-Islam, Serial Netflix Ini Batal Tayang

Jakarta - Serial 'Messiah' menjadi perbincangan karena menuai banyak protes dan dituding sebagai tayangan anti-Islam dan membuat kebencian pada agama tertentu.

Netflix pun disebut membatalkan penayangan untuk musim keduanya. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu bintangnya, Wil Traval, lewat instagramnya.

"Sangat sedih hari ini. Aku baru saja mendapatkan kabar dari Netflix, tak akan ada season ke-2 dari #messiah. Aku ingin mengucapkan terima kasih pada para fans yang sudah mendukung kami. Aku harap hal ini akan berubah," tulisnya.

Dilansir dari Deadline, disebutkan jika serial yang dibintangi Michelle Monaghan dan Mehdi Dehbi itu mengambil lokasi syuting di banyak tempat dengan pemain yang banyak. Hal ini sulit dilakukan saat ini usai pandemi Corona dan imbauan social distancing.

Pada masa awal penayangannya, serial tersebut mendapatkan kecaman dari beberapa negara Islam dan larangan tayang. Hal itu disebabkan narasi dalam serial tersebut yang dinilai sangat kontroversial.

Apalagi salah satu karakter utamanya yang diperankan Dehbi memakai nama yang menjadi lambang iblis dalam Islam yakni Al-Masih Ad-Dajjal.

Pihak Netflix pun menyebutkan jika film tersebut adalah karya fiksi dan bukanlah berniat mencoreng sejarah atau pun menghina salah satu kepercayaan dan budaya.

"Messiah adalah karya fiksi. Itu tak didasari dari salah satu karakter, figur atau pun agama. Semua program di Netflix memiliki rating dan informasi yang membantu penontonnya untuk memilih apa yang baik untuk disaksikan olehnya dan keluarga," ujar pernyataan resmi Netflix kepada Royal Commision of Jordan.