Kondisi perekonomian masyarakat Indonesia berbeda-beda. Detri Warmanto pun mengajak untuk selalu berpikir positif.
Detri pribadi, merasa salah satu yang beruntung bisa melakukan tes Corona. Akan tetapi, dirinya juga memikirkan masih banyak orang di luar yang mungkin tidak terpikir untuk melakukan tes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu sisi gini, di Indonesia harus ngerti dengan kondisi finansial yang ada, banyak orang cari uang hari ini untuk makan besok. Jangankan mikirin tes COVID, untuk makan hari ini untuk besok aja udah pusing setengah mati," ungkap Detri Warmanto saat berbincang dengan detikcom melalui telepon.
Melihat kondisi seperti itu, Detri sendiri tak bisa begitu saja memberikan masukan untuk tes bagi netizen yang mengajukan banyak pertanyaan kepadanya bagaimana bisa tahu positif atau negatif Corona.
Baca juga: Dilema Detri Warmanto Umumkan Positif Corona |
"Nggak bisa deh saya ngomong untuk tes aja kalian karena terlalu subjektif. Akhirnya saya cuma bisa sampaikan dan saya nggak mau jadi dokter dadakan, saya ngomong ya udah (pikiran) positif saja. Semua sembuh, anggap itu flu biasa. Nerangin ke masyarakat biasa lebih ke udah optimis dan berpikiran positif aja. Berpikir positif jangan negatif," jelasnya.
"Sampai detik ini kalau orang bilang, 'Mas cepat sembuh'. Saya akan jawab, 'Alhamdulillah saya nggak sakit, mungkin saya ketempelan virus saja'. Makanya saya masih ngomong lancar, nggak gimana-gimana," sambung Detri Warmanto.
Detri Warmanto sampai sekarang terus berkomunikasi dengan dokter yang menanganinya. Berbagi cerita bagaimana dirinya menghadapi Corona, membuat Detri banyak mendapat ilmu baru.
"Saya mau bermanfaat aja untuk orang banyak. Informasi yang saya dapat, saya share ke masyarakat menjadi edukasi hal yang mereka nggak tau jadi tahu. Saya dari nol dan sekarang saya dapat ilmu baru," kata Detri Warmanto.
(pus/wes)