Indadari sempat sakit dan disangka terinfeksi virus Corona. Ternyata, rasa sakit yang dialaminya merupakan reaksi dari autoimun yang diidapnya.
Awalnya Indadari menceritakan hal itu di laman Instagramnya. Kepada detikcom, Kamis (19/3/2020), Indadari menceritakan perasaannya yang berusaha tenang saat sempat diduga Corona.
"Deg-degan tapi berusaha tetap tenang dan banyak doa," ceritanya kepada detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedari merasakan gejala, Indadari juga curiga ada yang tak beres dengan kondisi tubuhnya. Gejala-gejala yang dialaminya juga mirip dengan Corona.
"Sempat curiga jangan-jangan Corona, namanya lagi marak ya. Tapi, sempat mikir, 'Ah ini autoimun aku kayaknya nih lagi reaksi'. Batuk yang biasanya cepat jadi lama banget dan pakai sesak nafas segala jadi parno kan," ceritanya.
"Tapi terus ikuti arahan dokter aja. Dari rumah sakit pertama dirujuk ke rumah sakit rujukan untuk tes. Terus aku tes darah, sama tes rontgen gitu," sambung Indadari.
Setelah menjalani tes Corona, Indadari lega hasilnya menunjukkan negatif. Dia semakin lega saat mendengar penjelasan dokter.
"Alhamdulillah katanya bagus semua. Cuma suruh tes dahak kata dokternya. Biar ketauan ini karena bakteri atau karena autoimunnya. Tapi yang jelas bukan COVID-19 katanya. Alhamdulillah," tukas Indadari.
(pus/imk)