Ini bukan pertama kalinya salah satu pusaka Tanah Air dikembalikan Belanda. Saat pembukaan pameran 'Aku Diponegoro' di Galeri Nasional Indonesia pada 2015, ada satu tongkat pusaka milik Pangeran Diponegoro yang disimpan keluarga Michael Bauld yang juga akhirnya pulang kampung.
Penyerahan itu diterima oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, di malam pembukaan. Saat itu, Anies mengatakan setelah 183 tahun, tongkat Pangeran Diponegoro balik lagi ke Indonesia.
"Tentu saja, penyerahan ini akan membuat sejarah bagi Indonesia. Kita harus bangga dengan tongkat pusaka ini menjadi milik Tanah Air," kata Anies, kala itu.
Pada 1832 silam, saat Diponegoro ditangkap oleh Belanda, seluruh barang-barang bawaannya termasuk tongkat disita oleh pihak lawan. Sejak saat itu, tongkat tersebut dibawa ke Belanda bahkan sampai Indonesia merdeka.
Di pameran 'Aku Diponegoro: Sang Pangeran dalam Ingatan Bangsa, dari Raden Saleh hingga Kini', tombak perang Pangeran Diponegoro dan pelana kuda mikiknya dipamerkan.
(tia/doc)