.webp)
Salah satu hal yang membuat kehidupan sebagai idola K-Pop berat adalah keberadaan fans sasaeng. Mereka adalah fans-fans fanatik para idola K-Pop, yang bahkan rela mengeluarkan uang tidak sedikit untuk mengikuti sang idola kemanapun mereka pergi.
Beberapa akun YouTube mengungkap pembicaraannya dengan para sasaeng. Mereka mengulik alasan fans tersebut merelakan berbagai aspek dalam kehidupan hanya demi mengejar sang idola.
Seperti 'A', mantan sasaeng yang merupakan warga negara Korea Selatan. Ia bahkan rela meninggalkan sekolahnya di Amerika Serikat hanya untuk mengejar sang idola di negaranya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keluargaku tidak tahu alasannya. Menjadi saseng adalah sebuah pekerjaan yang memalukan. Jadi aku bilang kalau aku lelah belajar di Amerika Serikat dan ingin beristirahat sejenak di Korea," ungkap 'A' saat diwawancara oleh Korea Scouter TV.
Atau 'B', mantan sasaeng dari Turki, yang bahkan rela membeli informasi ilegal dari sasaeng lain. Ia mengaku fans berat BTS, yang pernah sengaja membeli informasi soal penerbangan dan berada di satu pesawat dengan mereka.
"Rasanya seperti narkoba. Sekali aku bertemu dengan mereka, aku tidak pernah bisa berhenti. Aku akan terus mencari mereka dan menguntit," ujar 'B' melalui akun YouTube Sherliza Moe.
Lalu, apa yang membuat mereka mau menjadi sasaeng? Sejauh apa kefanatikan mereka dan merugikan para idola?
Simak artikel K-Spotlight berikutnya!
Baca juga: TWICE Buka-Bukaan soal Fans Fanatik |
(dal/nu2)
