Komik Dimsum menjadi salah satu komik strip pelepas dahaga ketika kamu membuka dunia maya. Menjamurnya komik digital yang diunggah di Instagram membuat komik strip karya Dhimas Adi Nugraha makin dikenal.
Pria kelahiran Malang menceritakan ide di balik penciptaan Komik Dimsum. Menurutnya, di dunia maya sudah terlalu banyak konten yang membuat stres.
"Makanya saya buat komik yang relate, jokes sehari-hari walau sering juga banyak yang komen 'mau ketawa aja harus mikir dulu'," ungkap Dhimas ketika dihubungi detikcom.
Kata 'dimsum' sengaja diambil Dhimas dari bahasa Mandarin. Artinya adalah 'dari hati' atau 'menyentuh hatimu'. "Itulah yang saya harapkan, komik saya dapat menyentuh hati yang membaca," lanjutnya.
Salah satu komik strip yang dibuat Dhimas tentang 'Fear Factor'. Dalam panel komik, tantangan 'Fir Factor' kali ini adalah makan sup cacing dan kalajengking.
Di belakang tokoh utama, ada gambar setan bertanduk dan mengatakan, "Please baca doa sebelum makan dong."
Atau komik strip berjudul 'Sakit Perut'. Dalam komik, ada seorang pasien yang mengeluhkan sakit perut dan ternyata digambarkan ada banyak orang berkepala mie. Ketika ada satu yang berkepala daging maka dipukuli oleh geng mie instan.
"Menurut saya ciri khas Komik Dimsum itu komedi yang relate, plot twist antara premis, dan punchline serta observasi. Kadang juga saya masukkan beberapa istilah asing yang terselubung sehingga mengajak pembaca untuk beropini," pungkasnya.
Simak artikel berikutnya ya.
Baca juga: 'One Piece' Jadi Raja Manga di Mancanegara |
(tia/imk)