Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe

Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 09 Feb 2020 15:37 WIB
Pemakaman Anak Karen Pooroe di TPU Tanah Kusir, Jakarta
Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot
Jakarta -

Jenazah anak Karen Pooroe, Zefania, dimakamkan hari ini, Minggu (9/2/2020) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Isak tangis mengiringi prosesi pemakaman anak Karen ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Mobil jenazah tiba sekitar pukul 14.50 WIB. Jenazah berada di dalam peti berwarna putih.

Ibunda dari Karen Pooroe tampak begitu terpukul dengan kepergian cucunya. "Ini tempatnya Zefi? Oma nggak nyangka kamu tempatmu di sini," ratapnya pilu.

Ia kemudian ditenangkan oleh anggota keluarga lainnya. Ketika peti akan diturunkan, Karen berpesan kepada petugas yang menguburkan, "Hati-hati ya mas itu anakku."

Selama prosesi Karen terlihat lemas, memejamkan mata sambil menangis terisak di pelukan salah satu anggota keluarga.



Sejumlah nyanyian puji-pujian dilantunkan dalam prosesi pemakaman, di antaranya adalah 'S'lamat di Tangan Yesus'. Lalu 'Doa Bapak Kami' juga dibacakan. Disusul dengan lantunan 'Di Sebrang Sana Pagi Ceria'.

Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot



Saat liang lahat hampir ditutup, tangis kembali pecah. "Kenapa caranya begini Zefi ninggalin Oma?" tanya ibunda Karen sambil dipeluk oleh keluarga dan kerabat.

Karen Pooroe juga terlihat lemas saat hendak menaruh bunga ke makam putrinya. Dia sempat dibawa ke belakang sembelum akhirnya kembali ke depan makam dengan membawa mawar merah.

Karen menangis histeris sebelum benar-benar memasukan bunga mawar merah ke liang lahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe Foto: Dyah Paramita Saraswati/ detikhot



"Ada kita semua, sayang. Selamat jalan Zefi, we love you Zefi," seru anggota keluarga Karen Pooroe menguatkan Karen dan sang Ibunda.

Saat tanah diturunkan, teriakan histeris kembali terdengar. Kidung 'Apapun Juga Menimpamu' mengiringi ditancapkannya salib di atas makam.

"Anakku," ratap Karen pilu saat menaburkan bunga. Karen yang tampak lemas menaburi bunga sambil dipeluk oleh adiknya.

Tangisan Pilu Iringi Kepergian Anak Karen Pooroe



(srs/tia)

Hide Ads