.webp)
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyambut antusias akan rilisnya film Milea 'Suara dari Dilan'. Ia berharap kesuksesan sekuel terakhir film Dilan itu bisa mengangkat wilayah Jabar menjadi lokasi 'ideal' syuting film di tanah air.
Kang Emil, sapaannya, mengaku sangat mendukung kemajuan industri perfilman Indonesia, salah satunya seperti yang ditunjukkan sekuel film Dilan. Kesuksesan film karya Fajar Bustomi itu tak lepas dari karya fenomenal penulis cerita Dilan, Pidi Baiq.
"Narasi film kalau datang dari novel biasanya lebih nendang, punya dimensi bagus. Hal ini tentu mendorong generasi baru yang hobi menulis, berimajinasi bergnere sastra novel sebagai basis," kata Kang Emil di sela-sela pertemuannya dengan bintang film 'Milea Suara dari Dilan' di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (7/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai orang nomor satu di Jabar, Kang Emil punya pesan khusus kepada pelaku industri perfilman Indonesia. Ia berharap semakin banyak film-film lokal bisa mengambil latar belakang syuting di wilayah Jabar, seperti halnya film Dilan yang bersetting di Kota Bandung.
"Kita sebagai pemerintah tolong sampaikan ke prosuder bagusnya semakin banyak syuting di Jabar saja, kita mudahkan," tutur dia.
Di samping itu, Kang Emil juga mendoakan film terakhir sekuel Dilan ini bisa melampaui kesuksesan dua film sebelumnya Dilan 1990 dan 1991.
"Mudah-mudahan target 1.000 layar tercapai. Semoga juga memecahkan rekor film-film sebelumnya," ujar Kang Emil.
(mud/imk)
