Jakarta -
Penganugerahan Oscar 2020 segera tiba. Penghargaan bagi insan perfilman Hollywood itu menominasikan film 'Little Women' yang disutradarai oleh Greta Gerwig.
Rilis di bioskop hari ini, film 'Little Women' menceritakan tentang empat saudara perempuan dalam satu keluarga. Mereka adalah Jo (Ronan), Meg (Emma Watson), Amy (Florence Pugh) and Beth March (Eliza Scanlen) dengan Marmee (Laura Dern) sebagai ibu mereka.
Film 'Little Women' diadaptasi dari novel dengan judul yang sama ditulis oleh Louisa May Alcott. Penulis yang meninggal pada 6 Maret 1888 dalam usia 55 tahun dikenal juga sebagai feminis.Yuk, mari mengenal sang penulis!
Sama seperti kisah dalam novelnya, Louisa May Alcott punya orang tua yang membesarkan ke-4 putrinya dengan demokratis. Lahir pada 29 November 1832, kehidupan keluarga diisi oleh aktivitas membawa, diskusi tentang hak-hak perempuan sampai permasalahan gender.
Kehidupan masa kecil sampai remaja juga diisi dengan membaca di perpustakaan Emerson dan belajar tentang botani. Ia juga pernah menulis puisi untuk seorang temannya.
Dia pertama kali jadi penulis di usia 19 tahun ketika majalah perempuan menerbitkan salah satu puisinya. Ia menggunakan nama pena, Flora Fairfield. Tapi di usia 22 tahun, ia kembali memakai nama aslinya.
Dia menerbitkan 'Flower Fables', buku kumpulan dongeng yang ditulis selama 6 tahun untuk putri kerabat terdekatnya Emerson bernama Ellen. Sebelum menulis 'Little Women', ia merilis buku drama 'Perilous Play' dan 'Pauline's Passion and Punishment' dan mendapatkan banyak uang.
Tak hanya dikenal sebagai penulis, di tengah perang yang berkecamuk dan ayahandanya harus pergi berperang, ia juga menjadi perawat. Louisa pernah juga menjadi penjahit seragam bagi para perawat tentara.
Ia kerap menghibur tentara yang sekarat dan membantu dokter melakukan amputasi. Pengalaman itu ia tulis ke sebuah jurnal dan surat kepada keluarganya. Pada 1863, ia menerbitkan 'Hospital Sketches'.
Ketika menuliskan cerita 'Little Women', penerbitnya memuji novel tersebut. Karyanya disebut lebih sensasional dan melodramatik. Hal itu pula yang dianggap sebagai kelebihan 'Little Women' sampai membuat populer.
Ia menulis 'Little Women' untuk membantu ayahnya. Rilis pada September 1868, bagian pertama novel sukses besar. Novel keduanya diterbitkan pada 1869. Sekuel 'Little Men' (1871) dan 'Jo's Boys' (1886) juga mengangkat namanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman