.webp)
Fairuz A Rafiq menangis hingga pingsan usai bersaksi dalam sidang kasus 'ikan asin', pekan lalu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sang suami, Sonny Septian membenarkan Fairuz sangat trauma.
Fairuz merasa tertekan atas pertanyaan yang dilontarkan oleh pengacara dari trio 'ikan asin'. Pertanyaan-pertanyaan itu membuatnya stres hingga pingsan.
"Awalnya begitu (trauma). Tapi, kemarin kita menguatkan dan bilang kamu itu saksi korban, kamu udah ngelakuin hal yang benar, di jalan yang benar," kata Sonny saat ditemui gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (3/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fairuz pun sempat dibawa ke psikolog ditemani suaminya. Dari hasil pertemuannya dengan psikolog, Fairuz mengalami stres akut dan butuh berada di zona nyaman.
Kini, kondisi Fairuz, disebutnya sudah mulai membaik. Ia diminta mengikuti berbagai proses agar kesehatan mentalnya cepat pulih.
"Aku datang temenin dia dan psikolog bilang, ini stres sudah akut dan kalau dibiarkan pasti akan berbahaya. Makanya ini dia butuh berada di zona yang aman," ujar Sonny
"Makanya pas dia cerita dari dulu dan sekarang, Alhamdulillah udah membaik. Cuma kata psikolognya, ini nggak bisa terus dibiarin, harus ada cara lain yang lebih tenang. Intinya, Fairuz harus mengikuti prosesnya biar tuntas. Karena kalau dibiarkan, jadi stres akut," tutupnya.
(pus/nu2)
