Ketika tampil di atas panggung mereka terbiasa memilih lagu berdasarkan para penggemar mereka. Ikhsan dan Tendi mengira-ngira, lagu seperti apa yang akan dinikmati oleh para penonton mereka.
Sehingga daftar lagu yang dibawakan dalam tiap acara pun berbeda-beda tergantung pada siapa penonton dan di panggung seperti apa mereka tampil.
"Awalnya (lagu yang dipilih) yang kami suka saja, dan kebanyakan pas awal-awal, lagu-lagu indie lokal Bandung. Nah ini lagu ini kayanya enak didangdutin, enak buat joget," cerita Ikhsan dalam sebuah wawancara dengan detikHOT.
Seiring dengan berjalannya waktu, Feel Koplo kian mencuri perhatian dan panggung mereka semakin banyak. Pada akhirnya mereka mulai berpikir bahwa mereka tidak lagi bisa membawakan hanya lagu-lagu yang mereka sukai saja.
"Karena kalau kami terus menerus milih lagu yang kami suka doang, takutnya audience nggak hafal. Kan kami ngajak penonton buat joget, buat karaokean lah," ucapnya.
Akhirnya mereka mulai mengkurasi lagu mereka sebelum tampil. "Dilihat dari orang-orang yang datangnya ya kaya punya insting saja, kayanya ini cocok. Cocoknya pake lagu ini nih," jelas Ikhsan.
Tendi menambahkan, selain melihat segmentasi penonton, mereka juga melihat di acara apa mereka tampil.
"Dari umur sih biasanya, nggak mungkin manggung di acara SMA yang dibawain lagu anak angkatan kita, misalnya. Jadi kita nyesuain sama mereka juga, oh mereka denger apa, kami bawainnya itu," kata Tendi.
(srs/dar)