Surat rahasia tersebut pernah tersebar dan dipublikasikan di media pada Februari 2019. Surat itu menyatakan perasaan emosional Meghan kepada ayahnya yang kerap menyerang keluarga kerajaan.
Dalam dokumen pengadilan terbaru, surat itu dipublikasikan Thomas Markle ke surat kabar lokal Inggris. Dari surat, pihak kerajaan mengugat media tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meghan pernah mengatakan surat itu tampaknya telah disalin dengan rapi oleh ayahnya dengan tulisan tangan yang rumit dari naskah sebelumnya.
"Harus disimpulkan bahwa Penuntut (Thomas Markle) mengambil alih surat lalu mengungkapkan dan dibaca kepada pihak ketiga," ujar surat pembelaan tersebut.
Dalam surat, Meghan Markle mengungkapkan kekecewaannya pada Thomas. Ia menyebut sang ayah sudah berbohong kepada media.
"Ayah, dengan berat hati aku menulis ini, tak mengerti kenapa kau memilih jalan ini. Perbuatanmu sudah membuat hatiku hancur," tulisnya.
"Bukan hanya karena kau telah menyebabkan rasa sakit yang tidak penting dan tidak beralasan, tapi juga dengan membuat pilihan untuk tak mengatakan yang sebenarnya dan menjadi dalang atas semua ini. Hal yang tak akan pernah bisa kumengerti," ungkap Meghan.
Baca juga: Tinggal di Kanada, Meghan Markle Bebas Abis! |
(tia/doc)