Rano Karno Kritisi Minimnya Ruang untuk Budaya Betawi

Rano Karno Kritisi Minimnya Ruang untuk Budaya Betawi

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Senin, 13 Jan 2020 18:21 WIB
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Seniman Rano Karno mengaku resah karena ia melihat saat ini ruang untuk budaya Betawi kian minim. Menurutnya, salah satu contoh dari hal itu terlihat dari bagaimana ondel-ondel kini mengamen di jalanan.

"Ondel-ondel sekarang ngamen, bahkan karena mungkin sekarang nggak punya tempat lagi," kata Rano saat ditemui di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).

Menurutnya, seharusnya ada satu tempat tersendiri yang diperuntukkan bagi budaya Betawi. Rano mengakui memang saat ini ada Setu Babakan sebagai Kampung Betawi.


Sayangnya, menurut Rano, Setu Babakan hanya ramai di akhir pekan. Sedangkan pelaku kesenian butuh mencari nafkah setiap hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada tempat di Setu Babakan. Cuma di Setu Babakan hanya ramai pas weekend aja, atau mungkin ulang tahun Jakarta yang setiap tahun, sementara hidupnya kan harus setiap hari," jelasnya.

Rano menambahkan, menurutnya, ondel-ondel tidak seharusnya mengamen di pinggir jalan. Sebab, kesenian tersebut memiliki sejarah panjang hingga akhirnya menjadi tradisi Betawi.

"Ondel-ondel itu bukti sejarah, dia punya sejarah. Artinya, tempatnya mulia, misalnya di kawinan," ucapnya.




(srs/mau)

Hide Ads