.webp)
Awalnya, pria yang akrab disapa Gino itu tak pernah berpikir untuk menjadi aktor. Justru dia mempunyai impian menjadi seorang atlet sepak bola.
"Aku dari kecil hobinya kan sepak bola, aku pengen jadi atlet. Tapi, dari waktu ke waktu itu jadi hobi buat aku. Di saat aku ikut proses casting, aku lagi tinggal di Australia," kenang Giorgino Abraham kepada detikcom ditemui secara eksklusif di Gedung Transmedia, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itu, dirinya tengah berlibur ke Jakarta. Ketika itu, dirinya dibujuk oleh ayah Randy Pangalila untuk mengikuti casting.
"Pas aku liburan ke Jakarta iseng-iseng ikut casting disuruh sama papanya Randy Pangalila, Randy Pangalila sama papa aku kan satu keluarga ya, so dari situ Randy lebih dulu di dunia entertainment aku lihat dia," ungkapnya.
"Aku menikmati prosesnya ditolak, diterima, ditolak, diterima nunggunya berapa jam, so itu journey aku menikmati proses itu dan aku mendapat kesempatan aku untuk jadi profesi aku sekarang," sambung Gino.
Saat usianya menginjak 16 tahun, Gino memutuskan pindah dan tinggal ke Jakarta.
"Di saat umur 15 atau 16 aku ambil keputusan untuk pindah ke Jakarta untuk akting," tukasnya Gino.
Sinetron 'Tendangan dari Langit' mengawali karier Giorgino Abraham sebagai aktor. Sampai saat ini belasan judul sinetron dan enam judul film sudah dibintangi Gino.
(pus/wes)
