"Kalau dilarang sih nggak. Saya juga ada videonya. Itu cuma bohong saja," ucap Teddy di kediamannya di Jalan Neptunus, Margahayu, Kota Bandung, Rabu (8/1/2020).
Keluarga Lina sempat menyatakan larangan Teddy untuk membuka kain kafan yang menutup wajah Lina dikarenakan agar tak tertetes air mata. Menurut Teddy, saat disemayamkan wajah Lina memang ditutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy memastikan tak ada larangan terhadap keluarga Lina untuk melihat wajah Lina yang terakhir kali. Namun, dia tak tahu apakah keluarga melihat wajah Lina atau tidak.
"Nggak tahu juga, kalau saya dipersilakan, soalnya belum ditali rapi, bisa dilihat, bisa dibuka dan nggak ada ucapan dilarang, jadi ini dibantah, saya berani klarifikasi," ujar Teddy.
Seperti diketahui adik Lina bernama Yani dan ibunya, Utisah, mengaku tak bisa melihat wajah Lina saat disemayamkan. Mereka mengaku dilarang oleh Teddy.
"Nggak. Kalau keluarga nggak (melihat wajah Lina saat disemayamkan)," ucap Yani, adik kandung Lina saat ditemui dikediamannya di Komplek Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Yani mengatakan keluarga kandung baik dirinya sebagai adik kedua hingga ibu kandungnya, Utisah, tak bisa melihat wajah Lina untuk terakhir kalinya. Menurut Yani, Teddy tak memperbolehkan keluarga membuka kain kafan.
"Sama A Teddy itu katanya nggak boleh. Kan kita nangis datang ya, nggak boleh kena air mata. Makanya gitu," ucapnya.
(dir/mau)