Novel soal 'Brexit' Raih Penghargaan Bergengsi Inggris

Jakarta - 'Middle England' karya Jonathan Coe dinobatkan sebagai novel terbaik di ajang bergengsi Costa Book Awards 2019 yang baru saja diumumkan. Novelnya mengulas kehidupan di Inggris sebelum dan sesudah Referendum Brexit.

Buku itu digambarkan oleh para juri sebagai 'novel yang sempurna untuk saat ini'. Dilansir dari BBC, Selasa (7/1/2020), novel ke-13 karangan Coe itu menceritakan tentang 'negara yang berubah dan muncul dalam contoh sederhana keluarga'.

Inggris memang mengalami perubahan besar setelah Referendum Brexit. Isu itu marak dibicarakan selama beberapa tahun belakangan.

Baca juga: Buku 'Titik Nol' Agustinus Wibowo Terbit Lagi Hari Ini

Dalam novel, diceritakan tentang pasangan dan keluarga yang merasakan langsung efek dari Brexit. Novel Coe pun menjadi salah satu pemenang dari 5 karya lainnya.

Selain novel 'Middle England', Sara Collins juga memenangkan penghargaan lewat 'The Confessions of Frannie Langton', untuk biografi diraih oleh 'The Volunteer: The True Story of the Resistance Hero who Infiltrated Auschwitz' karya Jack Fairweather.

Penyair Mary Jean Chan juga memenangkan penghargaan melalui buku puisinya 'Fleche' dan 'Asha & the Spirit Bird' karya Jasbinder Bilan di kategori buku anak.

Baca juga: Dee Lestari Luncurkan 'Filosofi Kopi' Edisi Bahasa Jepang di Tokyo

(tia/doc)