.webp)
Coki Pardede dinilai keterlaluan karena nge-joke soal banjir. Komika itu dirasa telah melakukan kesalahan besar karena berkicau mengenai musibah yang seharusnya menjadi duka bagi seluruh negeri.
Sebagai sesama komika, Dzawin Nur benar-benar kecewa terhadap tweet Coki Pardede. Menurutnya, seharusnya Coki menulis candaan itu tidak di media sosial.
"Terlepas dari apa tujuannya, entah menyindir siapa, musibah sebagai objek komedi di saat hangat-hangatnya adalah kesalahan besar. Seharusnya ini cuma konsumsi grup WhatsApp," kicaunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dzawin Nur pun rasanya ingin menghajar Coki Pardede karena candaan soal banjir. Ia juga mengingatkan Coki untuk menghapus kicauannya.
"Kalo lu ada depan gua pas gua dapet kabar, mungkin gua ga bisa tahan diri. Mending twit lu diapus cok, daripada semakin banyak yg tersakiti. Open mind lah, kayak yang selalu lu agungkan," tuturnya.
Dzawin Nur berharap Coki Pardede lebih mengedepankan rasa empati. Ia ingin Coki terjun ke lokasi bencana untuk merasakan penderitaan korban.
"Sesekali, mainlah ke lokasi bencana. Ga perlu jauh berpikir untuk membantu yang kena musibah, sekedar membantu diri sendiri untuk membangun rasa empati," katanya.
Sebelumnya, Coki Pardede nge-tweet soal banjir. Di situ, ia juga menyinggung soal maksiat dan azab.
"Buat yang semalem ga 'maksiat' tapi ikut kena dampak 'azab' banjir, nyesel kan anda? Kalo tau sama sama kena banjir juga, mending semalem mabok dan n***e. Kami Basah basahan tapi dalam keadaan senang. Anda basah basahan tetep sebel hahahahahaha," tulisnya dengan menambahkan emoji tertawa.
Penyanyi Anji ikut berkomentar terkait hal tersebut. Ia menilai tweet Coki Pardede berbahaya.
"Cok, kayaknya jokes yang ini enggak banget deh. Ini jauh lebih berbahaya dari jokes babi," ujarnya.
(mau/ass)
