Untuk bisa menjadi sosok Awan, Rachel Amanda hanya mengacu pada skenarionya. Rachel belajar menjadi Awan dengan identitasnya di 'NKCTHI'.
"Sebenarnya kan acuanku memang balik lagi ke skenarionya, dari awal kita dapat storyline, kita dapat Awan ini siapa, anak ketiga, anak bontot, sangat dilindungi keluarganya. Itu sangat membantu aku. Oh berarti mungkin dia akan cenderung manja. Meski di buku cenderung nggak ada (detilnya) cuma kan sangat membantu aku," ungkap Rachel Amanda kepada detikcom, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari skenario yang diberikan Amanda juga tahu sosok Awan adalah seorang arsitek yang sangat mencintai pekerjaannya. Alhasil diapun banyak membaca buku soal arsitektur.
"Balik lagi yang kayak ada di skenario. Awan ini profesinya arsitek, jadi aku tanya-tanya ke temanku yang arsitek, baca-baca buku tentang arsitek walaupun di dalamnya tidak banyak membahas arsitektur," tuturnya menceritakan bagaimana melakukan observasi untuk menjadi Awan.
"Tapi setidaknya itu membantu aku di belakang kepala, 'Oh ini yang biasa si Awan lakukan ketika bekerja.'. Apa lagi dia sangat suka dengan dunia arsitektur dan ngefans sama bos di kantornya. Jadi itu yang sangat membantu," tukas Rachel Amanda.
(pus/kmb)