Diakui Ardhito, aksi menabrakkan mobil itu dipicu dari tingkat emosionalnya kala itu. Ia mengaku merasa bersalah lantaran menjadi penyebab sang ayah jatuh sakit.
Hal ini diungkapkan Ardhito saat ditemui awak media di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Kamis (2/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gua merasa sangat bersalah karena gua pulang malem terus. Bokap gua masuk rumah sakit I've nothing to do. Maksudnya kayak kosong pikiran gua dan nggak ada yang bisa diajak ngomong, dan ya itulah yang terjadi," paparnya.
Kejadian itu dilakukannya di jalan kawasan Layur, Jakarta Timur.
"Gua di Layur di Jakarta Timur, deket kuburan," lanjutnya.
Kejadian tersebut kemudian ia jadikan latar belakang dari lagunya yang menjadi soundtrack dari filmnya, 'Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini', yang berjudul 'Fine Today'.
Lagu 'Fine Today' miliknya juga disebut sebagai jawaban-jawaban atas depresi yang selama ini dirasakannya.
"Itu sebenarnya semuanya ada di lagu gua sih, 'Fine Today'. Kayak maksud gua jawaban dari semua ke depresian gua. Gua terlalu cepat untuk tumbuh. Terlalu cepat buat merasakan quarter life pricesess kayak orang orang 20 tahun aja udah ngerasain itu, gua mau jadi apasih kayak gitu," jelasnya.
"Gua baru lulus kuliah (saat itu) gua nggak bisa ngapa-ngapain gitu, dan entah kenapa terangkum di lagu 'Fine Today' tersampaikan dengan baik di film NKCTHI gitu," tutup Ardhito.
(pig/tia)