"Kami bikin 150 paket dan antar ke daerah Kebon Pala sekitar Halim (Perdanakusuma) situ. Kami sudah punya data 150 titik banjir tapi karena resource sedikit jadi masih wait and see," ungkap Angga dihubungi wartawan, Kamis (2/1/2020).
Hingga saat ini, Angga di poskonya juga masih mengumpulkan bantuan. "Lagi ngumpulin logistik dari teman-teman yang membantu di sini sih. Kami nganterinnya pakai mobil,kami koordinasi sama tim realwan yang lain yang punya akses ke korban," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat akun Instagram-nya, Angga mengabarkan poskonya hingga saat ini hanya menerima bantuan dalam bentuk logistik berupa peralatan maupun bahan mentah untuk dimasak.
Angga Dwimas Sasongko mengaku membuat posko bantuan ini dengan didasari spontanitas. Karenanya, ia belum menerima bantuan selain bahan-bahan mentah.
"Belum menerima bantuan dana, karena dadakan jadi saya masih mikirin skema auditnya bagaimana," tulisnya di Instagram.
(srs/kmb)