Segala tingkah laku, karier, dan sepak terjangnya di industri hiburan Tanah Air kerap menuai kontroversi. Karier perempuan yang akrab disapa Niki dimulai menjadi figuran di film 'Boleh Lihat, Pegang Jangan' pada 2010.
Mulai dari situ, Nikita Mirzani paling dicari. Tak lama kemudian beberapa film kembali dibintanginya. 'Perempuan-perempuan Liar', 'Nenek Gayung', 'Mama Minta Pulsa', 'Pacarku Kuntilanak Kembar' dan masih banyak lagi film lainnya yang dibintangi Nikita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosoknya kerap fenomenal karena selalu blak-blakan dalam menceritakan segala sesuatu. Tak ayal, perkataan yang keluar dari mulutnya sering memicu pertikaian.
Karakter Niki itu dinilai oleh psikolog Kasandra Putranto sebagai individu yang khas. Keberanian Niki pun dinilainya menjadi kelebihan.
"Soal Mba Nikita Mirzani ini juga demikian. Karakternya yang ceplas-ceplos, apa adanya didukung keberanian yang luar biasa adalah keunggulannya," jelasnya.
"Bisa jadi ada yang tidak terima dan memicu konflik," tambahnya.
Karakteristik dari Nikita tersebut yang otomatis menjadi sorotan masyarakat khususnya haters.
Namun sahabat Nikita Mirzani, Billy Syahputra, menyebutnya sebagai orang yang apa adanya dan wonder woman. Menurut Billy, Nikita tak pernah menangis maupun sedih ketika dihadang sebuah masalah.
"Dia itu bisa dibilang wanita 'Wonder Women. Kalau lagi strong bisa kita lihat di depan TV seolah-olah bahagia. Dia ngomong sekedar apa adanya ceplas ceplos seolah-olah orang akan berpikir dia hidupnya seneng terus. Tapi kan kita nggak tahu di kehidupan dia punya cerita yang kontroversial dan di balik itu dia punya anak dan mempunyai masalah dengan mantan-mantan suaminya," papar Billy lagi.
(tia/tia)