Ketika Sandra Dewi Panik Lihat Anak Sunat hingga Digigit Serangga

Jakarta - Sebagai seorang ibu baru, Sandra Dewi menjelaskan masih banyak belajar menjadi ibu yang baik. Sandra Dewi tak memungkiri dirinya kerap merasakan kepanikan ketika melihat perkembangan anak-anaknya.

Sampai saat ini, Sandra Dewi memang masih rutin konsultasi ke dokter untuk urusan anak. Terlebih anak pertamanya yang baru saja disunat beberapa waktu lalu.

"Oh iya. Kalau kita kan memang vaksin tiap bulan, anak aja yang kedua aja masih vaksin terus kemudian sunat juga baru kemarin," kata Sandra Dewi ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandra Dewi pun pernah menceritakan bagaimana saat itu sangat panik ketika anak pertamanya digigit serangga. Melihat anak pertamanya, Raphael Moeis, sangat senang berada di luar rumah.

"Waktu itu anak saya yang pertama digigit serangga karena dia nggak bisa di rumah. Mulai dari setahun bisa jalan, dia nggak mau di rumah. Bangun tidur, mandi, makan, sekolah, pulang tidur lagi, bangun, makan, ke luar rumah sampai sore main di taman, tiap hari jatuh, digigit serangga," ceritanya.

"Jadi setiap hari saya tanya ke dokter, 'Digigit serangga pakai apa ya?' Saya panik karena ibu baru. Kayak sunat aja, saya lihat jahitannya begini, jadi saya banyak konsultasi sama dokter," tukas Sandra Dewi.

Sandra Dewi yang ditemui dalam acara 'Giving to Kiara' itu, merasakan bagaimana dirinya menjadi sangat melek untuk memperhatikan kesehatan anak-anaknya. Sandra Dewi juga kadang melihat bayi-bayi yang lahir dan perlu mendapat pertolongan.

"Kalau saya concern ke anak-anak karena saya seorang ibu, saya mengerti perasaan ibu-ibu kalau anaknya dalam keadaan sakit. Jadi saya pengin membantu, punya banyak donatur. Makanya tadi saya bilang apa yang saya bisa lakukan membantu teman-teman untuk jadi donatur, karena bangsa kita ini kan nanti di tangan anak-anak ini. Harusnya mereka bisa dapat hak tumbuh kembang dengan baik," jelas Sandra Dewi.