Ear Monitor Bagi Drummer, Penting Nggak Sih?

Jakarta - Pernah nggak kamu menyaksikan aksi sebuah band tapi terasa tempo permainnya kok kabur-kaburan? Biasanya penonton langsung menjadikan drummer sebagai tersangkanya.

Walau ada di paling belakang dalam setiap formasi band, drummer memang punya tugas untuk menjaga tempo. Tapi masalahnya, suara bising instrumennya sendiri sering membuat drummer tidak bisa mendengar vokal atau alat musik lainnya.

Oleh karena itu lahirlah sebuah alat bantu bernama ear monitor. Kalau kamu sering melihat drummer menyumpal telinganya dengan sejenis earphone, itu dia alatnya.

Selain agar drummer bisa lebih mudah mendengarkan vokal dan instrumen lainnya, ear monitor juga bisa membuat metronome terdengar lebih jelas.

Meski perannya cukup penting, beberapa drummer ternyata menolak menggunakan ear monitor. Mereka lebih senang mendengarkan suara dari floor monitor.

Baca juga: Ini Tempat Belanja Kaos Band di Jakarta

Namun bagi kamu yang ingin mengenakannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membeli ear monitor. Bukan cuma murah dan modelnya yang keren, ear monitor juga harus punya kualitas suara yang baik.

Selain itu, ear monitor juga harus bisa menangkal noise. Jangan sampai suara yang tidak ingin kamu dengarkan malah terdengar lebih keras dibanding vokal dan instrumen lainnya.

Terakhir, sebelum membeli ear monitor, kamu juga harus mencobanya. Tingkat kenyamanan sangat berpengaruh terhadap aksimu di atas panggung.

Setelah itu, cari tahu ear monitor yang ingin kamu beli. Beberapa merek ternama mungkin bisa jadi pilihanmu, seperti Shure, Audio-Technica, Westone, hingga Sennheiser.

Atau mungkin kamu punya rekomendasi ear monitor lainnya? Tulis rekomendasinya di komentar, ya!


(dar/nu2)