"Pesan terakhir yang beliau sampaikan kepada saya adalah ketika Eyang sudah tidak ada, maka figur ini ke depannya salah satu yang akan dikenal ya pasti saya (Reza). Itu menurut Eyang. Eyang berharap bahwa Reza akan mampu membawa peran ini ke kehidupan dan kalau pun nantinya Reza berkembang makin tua, usianya bertambah atau mungkin nanti 10 tahun lagi akan ada film ini lagi, bahwa Reza mau terlibat untuk film tersebut," kenang Reza Rahadian kepada detikcom di kawasan Senayan.
Reza menuturkan Habibie merasa dirinya adalah salah satu orang yang bisa mengingatkan tentang sosok seorang BJ Habibie. Mendengar hal itu, Reza justru merasa sedih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Reza Rahadian Butuh 7 Jam untuk Jadi Habibie |
Reza Rahadian mengenang Habibie adalah bukan sekadar mantan Presiden Republik Indonesia, tapi juga seorang yang penuh cinta. Hal itu yang tak bisa Reza lupakan dari sosok BJ Habibie.
"Jadi dalam berbicara tentang cinta, Eyang akan selalu bilang, beliau begitu mencintai pekerjaannya, tentu yang paling utama beliau mencintai agamanya dan keyakinanya, cinta terhadap Tuhan, sesama manusia, cinta pada pekerjaannya itu sesuatu yang banyak saya pelajari dari Eyang," puji Reza.
"Karena di balik sosok Eyang yang sangat jenius, orang yang jenius itu biasanya logic-nya akan berbicara lebih kuat dari spiritualnya, Eyang bisa menyeimbangkan itu. Beliau adalah sosok yang menurut saya, tidak ada manusia yang sempurna ya, tapi beliau adalah sosok yang nyaris sempurna," sambungnya.
Di mata Reza Rahadian, BJ Habibie dalam pemikirannya, IPTEK dan IMTAQ akan selalu beriringan. Itulah kekayaan sesungguhnya yang dimiliki oleh figur seorang BJ Habibie di mata Reza Rahadian.
(pus/mau)