Pada 2020, Museum MACAN memperluas area teras di lantai 6 yang bakal difungsikan sebagai ruang pamer baru. Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto, mengatakan ada 4 pameran seni yang disiapkan untuk tahun 2020.
"Selama dua tahun belakangan, kami menghadirkan program yang mengglobal. Kita ingin program pameran yang ada seimbang antara seniman lokal dan internasional," kata Aaron Seeto saat media gathering pada Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 4 pameran seni Museum MACAN di tahun 2020:
'Manifesto' (Februari β Mei 2020)
Foto: (dok.Museum MACAN)
|
Karya video masif akan menampilkan 13 layar besar yang menghiasi ruang-ruang pamer Museum MACAN. Pameran ini bekerja sama dengan Art Gallery of New South Wales (AGNSW).
'Why Let the Chicken Run?' (Februari β Mei 2020)
Foto: (dok.Museum MACAN)
|
Februari nanti, Melati Suryodarmo akan menampilkan karya performans penting yang mengeksplorasi konsep tubuh dan dipengaruhi tradisi seni di Solo, kota asalnya, serta studinya di Jerman.
Karyanya ditampilkan antara 15 menit sampai 12 jam secara live di hari-hari tertentu selama 15 minggu.
'The Theatre of Me' (Juli β Oktober 2020)
Foto: (dok.Museum MACAN)
|
'The Soul Trembles' (November 2020 β Februari 2021)
Foto: (dok.Museum MACAN)
|
Beberapa karyanya juga menggunakan barang sehari-hari, seperti sepatu dan piano yang terbakar, untuk mewujudkan konsep abstrak seperti kenangan, kekhawatiran dan mimpi.
Halaman 2 dari 5