Seputar DWP 2019, Hajatan Musik yang Kerap Jadi Kontroversi

Jakarta - Acara musik DWP 2019 akan segera diselenggarakan. Namun, pelaksanaannya ditolak karena penontonnya dinilai telah melanggar norma dengan mengonsumsi minuman keras, hingga narkoba.

DWP adalah singkatan dari Djakarta Warehouse Project yang merupakan acara musik dengan lagu EDM. Sebelumnya, acara ini dikenal dengan nama Blowfish Warehouse Project di tahun 2008.

Baca juga: Rex Orange County Konser di Jakarta 9 Mei 2020

Berikut fakta-fakta acara DWP 2019 yang dirangkum detikcom:

1. Lokasi

DWP 2019 rencananya akan dilaksanakan di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat. Tahun 2018 lalu DWP sempat diboyong ke Bali dan dilaksanakan di Garuda Wisnu Kencara (GWK) Park.

2. Jadwal Pelaksanaan

Acara musik yang dikelola oleh Ismaya Live ini akan diadakan selama tiga hari, yakni 13, 14, 15 Desember 2019.

3. Bintang Tamu

DWP 2019 lineup akan diisi oleh bintang tamu internasional dan juga lokal. Misalya, Calvin Harris, Zedd, dan juga Hathoris.

Baca juga: DWP Jadi Acara Musik yang Pertahankan Budaya Indonesia di Era Globalisasi

4. Harga Tiket

Harga tiket DWP 2019 dipatok mulai dari Rp 650 ribu hingga Rp 700 ribu untuk harian. Untuk 2-day pass dipatok mulai 1,2 juta, sedangkan 3-day pass 1,4 juta.

5. Penolakan

Pelaksanaan DWP menuai sejumlah penolakan dari organisasi masyarakat. DPRD DKI Jakarta sendiri menilai diadakannya DWP bisa mendorong pendapatan provinsi.

"DWP itu adalah pendapatan DKI yang terakhir. Dan itu bukan setahun ini saja, sudah bertahun-tahun ini dia kan kerja di situ, di hajat akhir tahun ya. Dan ini pendapatan," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio.


(pay/erd)