Komik Onlen 'Bang Lambe' Sebarkan Virus Tawa

Spotlight

Komik Onlen 'Bang Lambe' Sebarkan Virus Tawa

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 03 Des 2019 16:24 WIB
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Komik onlen 'Bang Lambe' yang dibuat Alan dan Din menjadi oase di antara industri komik Tanah Air. Karya anak bangsa itu hadir sejak 2 Desember dan diapresiasi masyarakat khususnya jagat maya.

Ketika menyambangi kantor detikcom, Alan, menuturkan komik garapannya punya pesan khusus bagi publik.

"Sebenarnya kalian tahulah kondisi jalanan Jakarta kayak apa. Chaos, lampu merah yang nggak ada harganya, rambu-rambu lalu lintas. Ini tuh jalanan Jakarta yang lewat 'Bang Lambe' aku tuh mau mengedukasi masyarakat, di jalanan itu nggak harus ngotot-ngototan," kata Alan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lewat cara edukasi yang penuh humor di medium buku, lanjut Alan, ia ingin memberitahu bagaimana tata cara mengendarai motor di jalanan.


Komik Onlen 'Bang Lambe' Sebarkan Virus Tawa dan Edukasi PublikFoto: Asep Syaifullah/detikHOT


"Jangan terobos lampu merah, hal-hal yang di kalangan kita tuh susah banget. Bukan hanya mengedukasi tapi juga sekaligus menghibur," lanjutnya.

Tapi yang terpenting, Alan juga ingin pembaca agar tertawa dan ikut merasakan lucunya cerita yang ada di komik 'Bang Lambe'. Misalnya, halaman komik yang menggambarkan obrolan antara Bang Lambe yang pengemudi ojol bersama penumpangnya.

Saat itu penumpang bertanya 'sudah makan belum bang?', dan dijawab 'sudah'. Tapi kejadian yang sebenarnya bukan hal tersebut.

"Ini kan cerita dari keseharian juga sih. Saya beneran alami, jadi saya lagi ngobrol sama Din. Ternyata dia lagi telpon-telpon, tapi malah saya yang jawab. Sekaligus lucu, tapi yah sialan ya, dia lagi ngobrol di telepon ternyata," kata Alan sembari tertawa.

"Ini tuh diregenerated lagi ke dunia ojol. Apapun itu kalau mau dihubung-hubungkan pasti cocoklah ke universe-nya, asal nggak keluar dari karakternya," pungkasnya.

Dalam komik onlen 'Bang Lambe' memuat kejadian sehari-sehari, suka dan duka, seorang freelancer serabutan menjadi pengemudi ojol. Komik onlen 'Bang Lambe: Orderan Pertama' diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).




(tia/doc)

Hide Ads