"Beliau wafat pukul 18.15 WIB," kata Atasi Amin, putra sulung Jeihan, saat ditemui di Studio Jeihan, Jalan Padasuka, Kota Bandung, Jumat (29/11/2019).
Atasi menuturkan ayahnya wafat di studio miliknya yang berlokasi di Jalan Padasuka, Kota Bandung. Kondisi kesehatan ayahnya dalam beberapa waktu terakhir memang terus menurun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita sudah pulang-pergi ke rumah sakit. Kondisi terakhir itu tubuh sudah menolak infus. Sudah nggak bisa komunikasi juga," ucapnya.
Rencananya, kata dia, almarhum akan dimakamkan di area studio miliknya. Saat ini dirinya masih menunggu pihak keluarga lainnya.
"Rencananya di sini (studio dimakamkan). Kayanya besok (pemakamannya)," katanya.
Pantauan detikcom di lapangan, sejumlah warga mulai berdatangan untuk menyampaikan ucapan belasungkawa. Bendera kuning juga terpasang di depan pintu gerbang studio.
(tia/tia)