Hal itu diungkapkan oleh wanita 33 tahun tersebut di sebuah video di Channel YouTube Deddy Corbuzier. Ia mengungkapkan publik seharusnya mendengarkan video wawancaranya secara utuh, jangan dipotong.
"Banyak yang tiba-tiba jadi pakar bahasa. Jangan cuma bedah kata-kata 30 detik dari 27 menit interview. Pertama konteksnya adalah yang wawancara saya itu, bukan pertama kali wawancara saya. So, beliau sudah tahu saya orang Indonesia," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebelum bedah kata-kata yang menjadi kotroversi ini kita bicara nasionalis. Kalau gue nggak bangga jadi orang Indonesia kenapa gue selalu bicara soal Indonesia terus menerus?" ungkapnya.
Saat menjalani wawancara dengan Build Series by Yahoo, Agnez Mo mengungkapkan tidak memiliki darah Indonesia. Awalnya, host bertanya mengenai keberagaman di Indonesia. Agnez Mo kemudian menjawab dirinya hanya lahir di Indonesia.
"Sebenarnya, aku tidak punya darah Indonesia atau apapun itu. Aku (berdarah) Jerman, Jepang, China, dan aku hanya lahir di Indonesia," ucapnya.
Agnez Mo juga menyebut dirinya juga bukan bagian dari mayoritas agama yang ada di Indonesia. Meski begitu, dirinya mengungkapkan orang-orang di sekelilingnya tetap bisa menerimanya.
"Aku juga (beragama) Kristen dan mayoritas di sana (Indonesia) Muslim. Jadi, aku tidak akan bilang aku tidak pantas berada di sana karena orang-orang menerimaku apa adanya. Tapi, selalu ada perasaan kalau, aku tidak seperti orang-orang lainnya," ujar Agnez Mo.
(dar/dar)