'Deadpool' meraih kesuksesan saat dirilis di 2016. Franchise film tersebut berlanjut dan melaju hingga dibuatkan film keduanya di 2018.
Sekuel ini meraup US$ 785 juta dari penayangannya di seluruh dunia. Angka yang membuat 'Deadpool' sebagai film berating R terlaris sepanjang masa hingga gelar itu akhirnya dipatahkan oleh 'Joker'.
Dari kesuksesannya, 'Deadpool' memiliki cerita tak enak di balik layarnya. Ada ketegangan di antara Ryan Reynolds dengan Tim Miller dengan sang aktor.
Baru-baru ini Miller buka suara soal ketegangan tersebut. Ia menuding Reynolds tak hanya mengambil peran karakter tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia jelas ingin mengendalikan waralaba. Aku tak bisa bekerja dengan cara seperti itu," ungkap Miller yang ambil kendali sebagai sutradara di film 'Deadpool' pertama.
Ia juga menyebut Ryan Reynolds ingin banyak ikut campur perihal proses kreatif.
"Ryan adalah wajah dari waralaba, dan dia adalah komponen terpenting dari itu, sejauh ini. Jadi jika dia memutuskan ingin mengendalikannya, maka dia akan mengendalikannya," imbuh Miller lagi.
'Deadpool 2' kemudian disutradarai oleh David Leitch. Tim Miller memilih mundur meski ia masih memberikan beberapa ide pada sekuel 'Deadpool 2'.
Salah satunya kriteria aktor yang tepat untuk peran Cable musuh Deadpool yang diperankan Josh Brolin.
(doc/nu2)