Konser di Penjara, Kanye West Jadi Kontroversi

Konser di Penjara, Kanye West Jadi Kontroversi

Asep Syaifullah - detikHot
Sabtu, 23 Nov 2019 18:00 WIB
Foto: Instagram
Jakarta -

Penampilan Kanye West 'nge-band' di penjara baru-baru ini ternyata menuai beragam komentar. Baru-baru ini kelompok atheis di sana mencibir tindakan suami Kim Kardashian itu.

Den Crenshaw, perwakilan dari kelompok tersebut, mengatakan jika langkah yang diambil Kanye sangat keren namun kelompok bernama Freedom From Religion Foundation (FFRF) itu marah atas tindakannya.

Kanye dianggap berdakwah secara ilegal di penjara itu dengan menyebarkan ajaran Kristen lewat lagu-lagu gospel di album 'Jesus Is King'.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada yang menyangkal Kanye adalah sosok yang terkenal. Jika ada sesuatu, (karena hal itu) membuat kekerasan yang lebih parah karena beberapa penonton mungkin saja menangkap pesannya dengan cara yang berbeda," tulis Andrew Seide, perwakilan FFRF.

Bahkan mereka meminta agar tak ada lagi kegiatan keagamaan yang dilakukan di dalam penjara di masa depan.



Namun tindakan Kanye didukung oleh lembaga hukum pendukung kebebasan beragama yakni First Liberty Institute. Mereka mengecam penilaian kelompok atheis sebagai ancaman untuk penjara.

"Kanye West mengunjungi Harris County Jail untuk menawarkan harapan dan membuat mereka tak putus asa. Teakhir kali aku mengeceknya tak ada larangan untuk melakukan hal itu di penjara. Jika setiap sherrif di Amerika mengundang Kanye ke penjaranya, maka mungkin saja kita akan membutuhkan lebih sedikit penjara," pungkasnya.




(ass/doc)

Hide Ads