Jakarta -
Sukses digelar Oktober 2018, festival seni berbasis teknologi dengan pertunjukan musik,
Wave of Tomorrow, kembali digelar. Wave of Tomorrow 2019 dibuka pada 20 Desember dan berlangsung hingga 29 Desember 2019 di The Tribrata, kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.
Sebulan jelang peluncuran
Wave of Tomorrow 2019, ada beberapa bocoran yang dibuka oleh penyelenggara saat diskusi 'The Current of Tomorrow : Arts, Technology, and Music' akhir pekan lalu.
Sembilan Matahari dan arsitek Rubi Roesli bakal unjuk gigi.
Keduanya bakal berpartisipasi di festival yang kedua kalinya digelar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Keterlibatan kami di Wave of Tomorrow jadi salah satu bukti bahwa walaupun seni dan teknologi berubah, tapi konsisten kami dalam berkarya tetap sama," tutur CEO Sembilan Matahari, Adi Panuntun.
Adi melanjutkan karya Sembilan Matahari akan terus bertumbuh dan menciptakan sebuah transformasi.
"Dari yang tadinya mungkin kami hanya dikenal sebagai video mapping artist, tapi sekarang kami sudah jauh bereksperimen dan terbukti dapat mengadopsi berbagai jenis teknologi untuk karya yang aheads of its time," jelasnya.
Arsitek Rubi Roesli yang kerap berbicara soal ruang dan waktu dalam setiap karyanya, kali ini menyajikan sesuatu yang berbeda. Gagasannya tersebut dihadirkan melalui teknik seni media baru dengan tambahan unsur lighting dan visual.
"Arsitek itu ngomonginnya soal ruang dan pengalaman. Suatu hari tiba-tiba saya berpikir bagaimana kalau identitas itu dibuang, jadi nggak bisa lagi terus-terus omongin arsitektur," tutur Rubi.
Dalam karya-karya yang diciptakan dan dipajang di berbagai pameran seni, Rubi menggunakan medium tali atau string. Ia membuat tali-tali itu sampai menciptakan satu bentuk.
Ada yang berbentuk kubus, segitiga, maupun bentuk lainnya. Ia mencoba melampaui dari makna 'apa itu tali' serta fungsinya.
"Tali itu kan nggak seperti garis, jadi ada satu challenge buat diri saya sendiri. Tali itu bisa dipegang eh yang ternyata bisa gerak juga yah," lanjutnya.
Dalam diskusi, Rubi juga menyampaikan bahwa karyanya akan turut menghiasi Wave of Tomorrow 2019. Karyaya akan memberikan perspektif baru dan menjadi sumber inspirasi bagi para insan kreatif untuk terus berkarya.
Halaman Selanjutnya
Halaman