Kondisi tersebut berbeda dari tiga atau empat tahun yang lalu ketika orang-orang lebih mengenalnya dari putri penyanyi kenamaan, Titi DJ.
Dalam banyak waktu, Stephanie Poetri merasa diuntungkan dengan nama besar ibunya. Akan tetapi, ada waktu-waktu lain yang membuat justru membuat dirinya berkecil hati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ingin hanya dianggap mendompleng nama orang tua, Stephanie Poetri pun bertekad untuk melahirkan karya-karyanya sendiri agar orang-orang mengenal namanya sebagai dirinya.
Usahanya tidak sia-sia, kini ia dikenal sebagai dirinya sendiri setelah lagunya, 'I Love You 3000' terkenal. Namun bersamaan itu, ia justru semakin menyadari betapa beruntungnya ia memiliki orang tua dengan nama besar.
"Susahnya tuh aku harus coba cari cara untuk nge-definisiin diri sendiri, soalnya kalau semua orang tahu aku adalah anaknya Titi DJ, aku nggak tahu, aku siapa? Tapi itu cara aku mendorong diri sendiri untuk berkarya keren juga sih biar bisa lepas dari itu," ceritanya.
"Tapi lama-lama, kalian tahu aku ini ya aku dan aku senang menjadi anak dari ibuku. Aku sangat mencintai ibuku, jadi kalau ada yang bilang aku anak Titi DJ, aku anggap itu sebagai pujian," lanjutnya.
Saat ini, Stephanie Poetri tengah merintis kariernya di Amerika Serikat. Menurutnya, ia berjuang merintis kariernya sendiri sebab di Negeri Paman Sam, tak banyak orang mengetahui siapa orang tuanya. "Dan di luar aku benar-benar mulai dari nol," ujar Meni.
(srs/dal)