Menurut Christian Sugiono, setiap orang punya tingkat sosial berbeda-beda. Hanya saja dari mana pun orang tersebut berasal semua punya ponsel dan kuota internet yang sama.
Maraknya bully di media sosial memang cukup membawa pengaruh buruk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gue bilang gue nggak peduli. Itu dijadikan bahan lucu-lucuan gue aja. Tapi kalau sudah berkata kasar, gue maju," tegasnya.
Christian merasa ada baiknya di Indonesia diberlakukan training untuk pengguna media sosial. Begitu juga di lingkungan pendidikan dan sekolah.
"Harusnya di Indonesia kalau mau bikin media sosial, ada SIM punya training dulu. At least di sekolah deh, tapi di kantor gue ada etika bersosial media karena ini sudah sesuatu yang membahayakan," ucapnya.
Banyak netizen terlalu asyik berkomentar sampai mereka tidak tahu, artis juga sudah sadar dan memperhatikan netizen
"Kalau netizen ramai-ramai lihat satu, dia nggak sadar kalau mereka dilihat sama kita. Kadang-kadang gue nggak setuju dengan UU ITE. Cuma emang orang-orang butuh ditabok," tutur Tian.
Melihat beberapa artis melaporkan ulah netizen, Christian Sugiono sangat setuju. Apalagi untuk netizen yang sudah berkata tak senonoh.
(pus/dal)