Hukuman Penista Yesus Disunat, Augie: Kita Harus Saling Memaafkan

Hukuman Penista Yesus Disunat, Augie: Kita Harus Saling Memaafkan

Pingkan Anggraini - detikHot
Sabtu, 09 Nov 2019 09:14 WIB
Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Dugaan penistaan Yesus yang menyita perhatian di NTT karena status Facebook warga bernama Lamboan Djahamao membuat artis bicara.

Augie Fantinus
mengungkapkan bahwa kini harus hati-hati dalam mengungkapkan pendapat di media sosial apalagi terkait pandangan agama.

Tapi yang terpenting bagi Augie, sesama umat kristen dan sebagai manusia, haruslah saling memaafkan.

Apalagi, Lamboan sudah menjalani hukuman yang ia terima akibat status berbahayanya di medsos.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau udah dihukum ya sudah dong itu jadi satu pelajaran. Tapi balik lagi itu dari hukum, tapi kalau dari sisi kita sbg manusia dr hari pertama pun pada saat dia melakukan itu (penistaan) kita udah harus bisa memaafkan itu aja sih," papar Augie pada detikcom.



"Kita share masalah kedamaian deh di dunia ini ya," sambung artis yang juga pernah jadi manajer basket putri timnas Indonesia tersebut.

Lamboan menuliskan status di Facebook yang meragukan Yesus lahir di 25 Desember dan menyebut gereja melakukan penyebaran kebohongan.

Akibatnya, warga yang terusik melaporkannya dan ia divonis hukuman dari majelis hakim PN Kalabahi.



Dari 6 bulan, PT Kupang memperberat hukuman menjadi 18 bulan bui pada akhir 2018. Tak terima, Lamboan mengajukan kasasi yang akhirnya dikabulkan MA.

MA kemudian menyunat masa hukuman menjadi 6 bulan penjara lagi.


(kmb/kmb)

Hide Ads