.webp)
Film 'Ratu Ilmu Hitam' yang sempat meledak di tahun 1981 kembali dirilis pada 7 November 2019, namun dengan cerita dan pemain yang berbeda. Ternyata 'Ratu Ilmu Hitam' jadi film favorit Joko Anwar sebagai penulis di film dalam versi baru ini.
Ia mengaku hapal dengan dialog dan adegan film horor lawas tersebut.
"Pertama memang 'Ratu Ilmu Hitam' yang tahun '81 film favorit gue Indonesia favorit gue, gue hapal adegannya, dialognya. Terus ada salah satu sutradara (Kimo Stamboel) yang sama gue kagumi dan udah lama mau gue kerja bareng," kata Joko Anwar di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.
Hal itu membuat Joko tak pikir panjang ketika ditawari menggarap skenario ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan ini Joko pun tak ingin meremake film ini. Namun ia membuat kisah baru lagi tanpa meninggalkan esensi dari film sebelumnya.
"Kita tidak mau remake dari film asli karena bagi kita film asli itu udah ada di satu tempat yg nggak bisa kita ganggu gugat. Ini esensinya tentang orang yang tersakiti kemudian coba buat balas dendam," imbuhnya.
"Beberapa karakter yang kita masukan ke skenario baru ini adalah sebagai penghormatan untuk film yang lama. Sulit banget tapi gue mau ambil job ini karena menantang," pungkasnya.
(fbr/doc)
