Mendadak Viral, Hari Prast Sentil Lem Aibon Rp 82 M Bergaya ala Warhol

Mendadak Viral, Hari Prast Sentil Lem Aibon Rp 82 M Bergaya ala Warhol

Tia Agnes - detikHot
Kamis, 31 Okt 2019 15:07 WIB
Foto: Hari Prast/ Istimewa
Jakarta - Kasus mengenai lem aibon salah ketik yang ada dalam anggaran sementara dari Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mendadak viral. Ilustrator Hari Prast menyentil kasus tersebut lewat ilustrasi bergaya Andy Warhol.

Andy Warhol
dikenal sebagai pencetus gerakan pop art di Amerika Serikat di dekade 1950-an. Karya-karya pop art Andy Warhol kerap jadi fenomena, seperti wajah Marilyn Monroe yang dicetak di atas silkscreen hingga kaleng sup.

Hari Prast menghubungkannya dengan bentuk gambar lem aibon disertai kutipan 'art is what you can get away with'. Perkataan tersebut diciptakan oleh Marshall McLuhan yang dipopulerkan Warhol.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu apakah benar jika ucapan "Art is anything what you can get away with," kita maknai sebagai "Seni adalah ngeles?" atau "Ngeles juga ada seninya?" Atau "Ngeles akan menjadi arah budaya kita?" Ah bisa jadi itu cuma cara penerjemahan yang ga berner," tulis Karya Adalah Doa, yang mengunggah ulang karya Hari Prast.

Karya Adalah Doa juga mengunggah ilustrasi re-interpretasi dari bentuk pisang yang mirip dengan pulpen. 'Everyone Needs a Fantasy', begitulah bunyi karya tersebut.

Dalam statusnya, Karya Adalah Doa juga menyebutkan menurut perkataan Warhol dalam 15 menit sudah bisa membuat siapa pun ngetop. Menjadi terkenal adalah fantasi semua orang.

"Kalau pun viralnya karena tulisan kita dihujat, dipertanyakan, dibully, kita tinggal bilang, "Wah, sistemnya gabener nih, harus ngetik elektronik segala." Coba nulisnya pake pulpen dan kertas, tinggal ditip-ex sudah bisa menghapus aib onlen kita," tukas Karya Adalah Doa.


[Gambas:Instagram]




(tia/nu2)

Hide Ads