Setelah Insiden Sulli, Portal Korea Hapus Komentar di Artikel Hiburan

Setelah Insiden Sulli, Portal Korea Hapus Komentar di Artikel Hiburan

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Jumat, 25 Okt 2019 13:24 WIB
Foto: Instagram @jelly_jilli
Jakarta - Sulli meninggal dunia bunuh diri pada 14 Oktober 2019. Depresi karena komentar-komentar negatif di internet diduga menjadi salah satu alasan sang mendiang mengakhiri nyawanya.

Kepergian Sulli untuk selamanya seakan membuka mata Korea Selatan akan bahaya perundungan di internet. Apalagi, Sulli bukan kasus pertama selebriti Korea yang bunuh diri akibat depresi.

Oleh karena itu, Kakao mengumumkan akan menghapus bagian komentar di artikel hiburan situs Daum. Daum merupakan portal terbesar kedua di Korea Selatan setelah Naver.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yeo Min Soo dan Jo Soo Young, sebagai CEO Kakao, menggelar konferensi pers terkait hal ini di Pangyo, Korea Selatan. Yeo menyebut ide mereka untuk meletakkan bagian komentar di portal tersebut digunakan tak seperti harapan mereka.

"Bagian komentar diletakkan untuk menciptakan forum publik yang sehat untuk berdiskusi berbagai hal. Namun, saat ini kami mengakui ada efek samping yang disebabkan," ungkap Yeo Min Soo.

"Tak seperti tujuan awal utama yaitu memberikan berbagai informasi pada pengguna dan meningkatkan kenyamanan pencarian dengan istilah terkait, kami menilai efek samping seperti pelanggaran privasi dan pencemaran nama baik sangat serius," lanjutnya.

Mereka pun memutuskan untuk merombak portal berita Daum, dan memperispkan peluncuran layanan konten berbasis langganan yang akan dirilis oleh Kakao. Dengan layanan baru ini, muncul platform baru tanpa bagian komentar, yang akan memberikan kekuatan kepada pihak media.




(dal/nu2)

Hide Ads