Ini Momen Terberat Jessica Iskandar di Masa Sulit dengan Ludwig

Wawancara Eksklusif

Ini Momen Terberat Jessica Iskandar di Masa Sulit dengan Ludwig

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 18 Okt 2019 13:11 WIB
Foto: Asep Syaifullah/detikHOT
Jakarta - Hamil dan melahirkan tanpa didampingi suami, nyatanya dianggap Jessica Iskandar sebagai sebuah keajaiban. Ada dua sisi yang bertolak belakang dirasakan oleh Jessica Iskandar.

"Ketika tahu bahwa aku hamil sebenarnya aku senang dan bahagia dikasih kesempatan sebagai seorang perempuan menjadi wanita sesungguhnya bisa hamil, bisa merasakan kehamilan selama 9 bulan. Itu benar-benar sesuatu yang sangat indah dan memberikan kesan indah yang magical," kenang Jessica Iskandar saat berbincang dengan detikcom, Jumat (18/10/2019).

Bukan cuma kebahagiaan, di satu sisi, sebagai perempuan Jessica merasa sedih. Menunggu kelahiran El Barack, Ludwig sudah tak lagi ada di sisinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tapi bahagia karena Jessica bisa melewati semuanya meski penuh air mata. Itulah yang disebut oleh host 'Ngopi Dara' itu sebagai keajaiban.

"Di sisi itu ada air mata, emang magical, satu sisi ada karunia Tuhan yang indah, satu sisi ada gejolak hati manusia sebagai makhluk hidup yang punya perasaan ada di situ. Itu adalah titik terindah tapi juga terberat. Aku harus melewatinya sendirian," ungkapnya.

Setelah El Barack lahir, diakui Jessica Iskandar ada hal yang jauh lebih berat. Tiga bulan melahirkan, Jessica Iskandar harus menerima kenyataan Ludwig Franz Willibald mengajukan pembatalan nikah.



"Setelah lahir anaknya diberikan surat pengacara yang mau mengajukan pembatalan, itu lebih berat lagi," aku Jessica Iskandar.

"Jadi kalau bisa dibilang perjalanannya berat, berat, berat, berat... gitu. Sampai akhirnya aku belajar ikhlas untuk memaafkan, memaafkan diriku, memaafkan keadaan, memaafkan orang yang bersangkutan, belajar ikhlas, akhirnya yaudah bisa belajar menerima, belajar melanjutkan hidup ini dengan lebih baik menjadi pembelajaran," pungkas Jessica.


(pus/wes)

Hide Ads