Jakarta -
Marion Jola, tampilannya kini selalu membuat orang terbelalak. Kariernya di dunia musik pun semakin moncer.
Sayang, sejak SD, Marion Jola yang merupakan pindahan dari Kupang ke Sumba hharus mengalami bully. Bukan cuma fisik, tapi bully verbal pun sangat membekas diingatan penyanyi jebolan Indonesian Idol itu.
"Bukan SD doang, SD, SMP, SMA, sampai sekarang pun aku masih di bully. Karena kepribadian aku yang suka menonjol kali ya. Pas masih SD yang paling jelas," cerita Marion dalam channel YouTube Merry Riana, dilihat Senin (14/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyanyi yang akrab disapa Lala itu mengaku sadar dirinya memang sangat mencuri perhatian untuk jadi sasaran bully. Tampilannya yang berbeda saat ke sekolah dengan menggunakan pita besar atau rambut ekstensi tentu membuatnya jadi sasaran.
"Mungkin anaknya kaget lihat aku pakai pita gede banget. Emang anaknya minta di-bully ya kalau gitu ha-ha-ha. Verbalnya itu yang bully bukan anak SD doang, tapi SMP sama SMA, bahkan tetangga, aku nggak kenal," ungkapnya.
Pernah saat dirinya lomba nyanyi di gereja, asisten rumah tangganya sampai menangis mendengar gosip yang menimpa Marion Jola. Sang asisten rumah tangganya tak menyangka ada orang sejahat itu menggosipkan Marion Jola yang masih duduk di bangku SD.
"Kalau dulu masih kecil lomba nyanyi di gereja, asisten rumah tangga aku sampai nangis bilang, 'Ada yang ngomongin Cece.' Digosipinnya Lala itu kalau dikasih dua ribu aja mau kemana-mana, ngapain aja, di semak-semak pun nggak apa-apa," kisah Marion Jola mendengar gosip yang beredar saat dia masih kecil.
"Sejahat itu, itu masih SD, aku masih kecil. Aku pun nggak tahu kenapa dari kecil sudah menempel dengan image seperti itu diomongin orang," tukas Lala.
Padahal fakta yang sebenarnya dikatakan Marion Jola selama di Sumba dia tak pernah punya teman. Di sekolah dia selalu menghabiskan waktu di kelas dengan mendengarkan lagu di ponsel.
Halaman Selanjutnya
Halaman