Seorang warga asal Kanada bernama Uran Shushka memulai petisi di charge.org. Petisi yang dimulai 21 jam lalu sudah ditandatangani sampai lebih dari 23 ribu.
Petisi berjudul 'Cabut Hadiah Nobel Sastra yang diberikan kepada Peter Handke'. Dalam keterangannya, Uran Shushka menuliskan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peter Handke adalah seorang apologis untuk 'tukang daging Balkan' Slobodan Milosevic. Orang yang bertanggung jawab atas kematian ratusan ribu orang tak bersalah dan puluhan ribu perempuan serta laki-laki yang diperkosa. Seseorang yang membela monster seperti itu tidak layak mendapatkan pengakuan sastra paling sederhana seperti Hadiah Nobel. Mari kita mengirim pesan yang keras dan jelas kepada Komite Hadiah Nobel, bahwa kita tidak memaafkan pembela pembunuhan massal," tulisnya.
Pada Kamis (10/10), Akademi Swedia mengumumkan dua orang peraih Nobel Sastra 2018 Olga Tokarczuk dan Peter Handke untuk Nobel Sastra 2019. Nama Peter Handke dikecam kritikus sastra termasuk Presiden Kosovo dan Perdana Menteri Albania karena dukungan kepada pasukan Serbia selama Perang Yugoslavia tahun 1990-an.
(tia/dal)