Henry Brogan (Will Smith) adalah anggota terbaik dari Defense Intelligence Agent yang berniat pensiun. Sayangnya, niatnya untuk beristirahat menikmati hari tua harus terganjal.
Ia justru diburu untuk dibunuh. Hal itu membawanya pada petualangan bersama dengan Danny Zakarweski (Mary Elizabeth Winstread) dan Baron (Benedict Wong).
Dalam perjalanannya, ia diburu oleh Junior (Will Smith) yang ternyata merupakan dirinya dalam versi yang lebih muda. Keberadaan Junior ternyata terjadi karena proses rekayasa genetika yang disebut kloning.
Sepanjang film, ketegangan penonton dibuat terjaga oleh sejumlah adegan laga yang dinamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Detail-detail pada adegan perkelahian membuat film ini terasa makin menegangkan. Digarap oleh sutradara Ang Lee, film itu berhasil menjadi film laga yang seru dan menegangkan.
'Gemini Man', Perang Mengalahkan Diri Sendiri
Foto: Gemini Man (dok.Paramount)
|
Sayangnya, film itu kurang mengeksplorasi sisi drama. Hubungan dan perasaan antara Brogen dan Danny kurang tergali, juga persoalan trauma yang dialami oleh Brogen hingga membentuk dirinya.
Meski drama dalam film tersebut tak tergali sempurna, namun unsur humanis mengenai karakter Henry Brogen dan Junior tetaplah hadir.
Sebagai prajurit terbaik, keduanya tetap terjebak dilema ketika harus membunuh lawannya karena kedunya memiliki perasaan sebagai manusia.
'Gemini Man' bakal tayang di berbagai bioskop di Indonesia mulai 9 Oktober 2019.