Om Hao yang menjadi frontman dari Kisah Tanah Jawa menuturkan ia diminta oleh teman-teman satu timnya untuk melakukan 'audisi'. "Audisi nyebar, kayak pendaftaran online, yang lolos berapa. Nanti untuk cerita dan sketsa dalam buku," ungkap Om Hao ketika diwawancarai detikcom.
Nantinya ketika sudah bertemu dengan para talent atau makhluk tak kasat mata tersebut, Om Hao langsung memanggil mereka. Untuk memanggilnya pun, ia tak mempercayai para makhluk tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami harus selektif dan teliti lagi, kalau dapat sampelnya keliru, nanti malah sejarah yang diselewengkan, mencari sumber yang terpercaya," cerita Om Hao.
![]() |
"Ada 5 sumber yang digabung jadi satu, yang paling relevan dan mendekati, cerita ini yang paling lama yah. Untuk gambar saya tethring ke ilustrator, karena akan tidak bisa secara mata batin, baru intuisi," lanjut Om Hao.
Untuk penulisan selain Bonaventura Genta yang pernah menulis cerita 'Keluarga Tak Kasat Mata', ada Mada Zidan yang menelisik ke persoalan sejarah.
"Dari bahasa sejarah ada Mas Mada dan ilmiahnya saya, akan ditambahkan kata-kata oleh Genta, termasuk Genta yang memilih gambar. Lalu jadi draf dan diserahkan ke editor penerbit," tukasnya.
(tia/dar)