Billy mengaku saat kejadian massa sempat masuk ke dalam lapangan bola saat ia sedang bermain. Setelah itu, ketika ia hendak pulang, Billy sempat melihat massa yang rusuh akibat beradu argumen dengan polisi.
"Kemarin kebetulan jam delapan malam selesai main bola, jadi pas di lapangan bola Senayan pun ketika kita lagi main karena kalau misalkan sudah malam itu lampu di Senayan kan memang dinyalain biar terang benderang. Tiba-tiba karena ada rusuh, perusuh masuk ke lapangan, lampu nya dimatiin," ujar Billy saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kejadian tersebut, adik dari mendiang Olga Syahputra ini sempat mengabadikan momen dengan ponselnya.
"Pas pake helm, pake masker, lagi video, lagi rusuh banget, pas banget gue lagi ada di tengah-tengah kerusuhan dan juga di situ ada mobil ada motor juga, gue iseng aja (videoin), terus 'pak, mas jangan ngerekam' gitu. Gue diomelin gitu aja sih," tambah Billy.
Namun, Billy saat itu mengaku telah dilarang untuk mendokumentasikan kejadian oleh seorang laki-laki tak dikenal.
"Kayak pakaian-pakaian preman, atau polisi nggak tau, kurang paham. Nggak diomelin segitunya sih, nggak gimana-gimana cuma dikasih tau jangan dikamera (divideoin) gitu aja sih. Karena lagi kurang kondusif kondisinya," tutup Billy.
(pig/nu2)