Jakarta -
Bebby Silvana, istri Opick, mengatakan sangat panik ketika melihat api berkobar di lantai dua salah satu rumahnya. Anak-anak santri yang ada pun bergegas mencari air untuk memadamkan api.
Selain Beby Silvana, di rumah itu juga ada kakak Opick, Rifki, yang juga mengaku panik. Dari kejadian kebakaran itu, ada rasa menyesal yang jadi pelajaran penting untuk mereka.
"Paniklah mungkin pelajaran buat kita semuanya bahwa di setiap rumah harus ada alat pemadam kebakaran, di sini ada cuma nggak berfungsi," jelas Rifki ditemui di rumah Opick, kawasan Cakung, Jakarta Timur.
"Kedua, listrik wajib dicek ulang. Kami baru tahu pas kejadian kita merasa ah ternyata kita terlalu menggampangkan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum kebakaran, Beby dan Rifki menceritakan di rumah itu belakangan sering terjadi listrik turun. Ini adalah pertama kali kebakaran terjadi di rumah Opick.
"Nggak menyangka ini yang pertama, belum pernah terjadi tapi memang hikmahnya kalau lagi korsleting listrik itu penanganan harus lebih cepat, kemarin karena kita semua sibuk. Ada berita korslet lampu sering mati, harus diberitakan ke PLN, ada penanganan. Ini kita malah yang sibuk semua, jadi terjadi kebakaran gini," tukas Beby.
Dengan adanya kejadian ini, setelah Opick pulang dari Pati, Jawa Tengah, mereka akan melakukan perbaikan. Mereka juga akan menyiapkan alat pemadam kebakaran di rumah.
"Kalau Opick sendiri, kami sudah mulai besok mau manggil temen ahli listrik mau dicek seluruh plus mau dibeli yang baru alat pemadam. Itu akan disediakan di kamar rambut Rasulullah juga," kata Rifki.
"Kayaknya di setiap sudut rumah," timpal Beby Silvana.
Halaman Selanjutnya
Halaman