Pedangdut dan presenter itu memilih menolak tawaran endorse yang berasal dari toko-toko atau barang tiruan.
"Karena ketika kita mempromosikan produk yang salah, kan sama aja penipuan ke masyarakatnya. Kasihan kan yang belinya," kata Danang kepada detikcom di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Danang pernah mengalami kejadian saat diendorse sebuah toko ponsel yang menjanjikan jual ponsel murah. Budgetnya pun diakui Danang sudah sesuai dengannya.
"(Budget) sudah dua dong," akunya sambil tertawa.
"Katanya ada counter itu jual handphone murah terus aku suruh promosiin budget endorsenya bagus, habis kita promosiin hit and run gitu, habis jualan orang transfer terus pergi," tukas Danang.
(pus/mau)